Thursday, August 11, 2016

Harga Ayam Potong Tembus Rp50.000/Kg


Harga Ayam Potong Tembus Rp50.000/Kg - arga ayam potong di beberapa pasar tradisional di Majalengka, Jawa Barat, selalu meroket. Sampai H+5 Idul Fitri, harga nya meraih Rp50. 000 per kg.

Salah seseorang penjual ayam goreng, Abizar (33) menjelaskan, harga ayam yang meroket membuatnya tidak dapat berjualan ayam tepung goreng. " Umumnya H+3 lebaran saya telah jualan keliling lagi. Saat ini, sulit juga bila dari pasarnya saja harga nya semahal itu. Saya ingin jual berapakah per potongnya, " tutur warga Cijati Kabupaten Majalengka itu, Senin (11/7/2016).

Bila harga ayam normal Rp30. 000/kg, dia mengungkap, jual ayam tepung goreng seharga Rp4. 000-5. 000/potong. Satu hari, dapat menggunakan 8-10 kg ayam potong. " Sangat terpaksa saat ini dagangannya libur panjang dahulu, nunggu harga ayam turun, " katanya.

Hal seirama disibakkan pedagang bakso ayam, Naswadi (28). Menurutnya, harga daging ayam potong melonjak telah berlangsung mulai sejak sebelumnya Ramadhan. " Yang tertinggi itu, dua hari sesudah lebaran. Saat lebaran harga nya Rp45. 000/kg, dua hari sesudah lebaran naik lagi jadi Rp50. 000/kg, " tuturnya.

Keluhan juga dilontarkan beberapa pedagang ayam potong di beberapa pasar tradisional. Di Pasar Cigasong, pedagang ayam potong mengakui alami penurunan omzet penjualan mulai sejak harga ayam potong tembus Rp50. 000.

Nurul Puspa (43) pedagang ayam di Pasar Cigasong mengakui, mulai sejak tiga hari kemarin omzet penjualan ayamnya alami penurunan. Umumnya dalam satu hari dia menggunakan 2 kuintal ayam potong, tetapi mulai sejak harga ayam selalu naik dia cuma dapat menggunakan 1/2 kuintal ayam potong saja.

 " Itu juga saya dagang di pasarnya hingga jam tiga. Umumnya bila harga ayam normal hanya hingga jam 11 juga telah habis, " ucapnya.

Dia menyampaikan, tidak tahu tentu kenaikan harga ayam potong sampai meraih Rp50. 000/kg. " Lebaran th. tempo hari cuma naik hingga Rp40. 000. Saat ini betul-betul tinggi harga nya, " tuturnya.

Terkecuali harga ayam potong, harga sembako sperti cabai juga alami kenaikan. Cabai sidomba atau rawit merah, terlebih dulu Rp40. 000/kg naik jadi Rp70. 000/kg, demikian juga dengan cabai merah Rp70. 000/kg yang terlebih dulu Rp40. 000/kg. Sesaat cabai hijau jadi Rp55. 000/kg dari mulanya Rp35. 000. Telur ayam Rp23. 000/kg dari mulanya Rp22. 000/kg.

 " Untuk cabai, sayur-sayuran harga nya memanglah masihlah tinggi. Umumnya bila peristiwa lebaran selesai harga nya normal lagi, " kata Yayat pedagang sayur di Pasar Bantarujeg.

Dikatakannya, kenaikan harga bahan pokok, sayuran serta yang lain umum berlangsung waktu peristiwa hari besar berjalan. " Keperluan bertambah sesaat stock barang terbatas. Ini yang umumnya mengakibatkan kenaikan, " tukasnya.

No comments:

Post a Comment